TLOGOSONO BEDAH DAN LONGSOR

yen tlogosono bedah

kutuk mangan manggar

gunung pyuk sumping ganggeng

pacitan dadi segoro arjosari dadi teleng

oro2 ombo dadi kutho..........

Penggalan syair diatas pasti sangat akrab kalau kita tanyakan kepada mbah2 dan nenek moyang warga pacitan, entah apa maknanya, namun dari syair tersebut mencoba menggambarkan kondisi dan situasi zaman yang sudah renta khususnya wilayah pacitan. Menurut syair tersebut jikalau tlogosono sudah meluap, hancur ataupun longsor maka itulah tanda2 akhir jaman.

syair tersebut menjadi sebuah misteri dan satu hal yang cukup menarik untuk di bicarakan, ketika ada sebuah telaga di desa Kalikuning yang baru saja longsor dan disekitarnya telah ada retakan tanah yang cukup lebar...yang menjadi pertanyaan, apakah tlogosono yang di maksud adalah telaga di kalikuning tersebut??? wah ini yang menjadi misteri...Tapi apapun itu yang penting kita memasrahkan semuanya kepada Allah SWT. semoga Pacitan tetap dalam lindunganNya.

Untuk para bikers..boleh tu kita Gowes kesana..kayae sangat menantang medannya...sambil melihat keadaan yang sebenarnya...

syam arifin

http://1001bikersclub.blogspot.com/

adalah seorang pendidik yang mengabdikan dirinya untuk agama dan kemanusiaan..lahir dari proses sejarah yang cukup panjang, bersahabat dengan tanah tandus berbatu semasa kecil, kemudian berproses dalam pendidikan modern yang sarat dengan nuansa doktrin keagamaan, ketika minginjak dewasa bergelut dengan dinamika pemikiran tanpa batas tanpa sekat lalu meniti perguruan tinggi sembari menimang receh dijalanan...tanah kelahiran dan tumpah darah memanggilnya kembali untuk MENGABDI..